Tahun 2022 PT IKK Siap Membangun Pabrik Garam High Technology​

CILEGON-Teknologi garam yang ada di Indonesia masih mengandalkan teknologi konvensional dengan mengandalkan panas matahari untuk membuat air laut menjadi garam kristal. Sedangkan di Indonesia terdapat dua musim dalam satu tahun yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Permasalahan timbul ketika musim penghujan tiba, maka para petani garam tidak dapat memproduksi garam.

Melihat permasalahan tersebut Presiden Direktur Nel Adianto, Direktur Keuangan Mohammad Affan dan segenap tim PT IKK mengunjungi salah satu penyedia teknologi pembuatan garam di Cilegon. Teknologi ini dapat memproses air laut menjadi garam tanpa harus bergantung pada cuaca. Karena menggunakan teknologi berbasis High Technology, maka teknologi tersebut mampu menghasilkan garam dengan kandungan NaCl yang cukup tinggi. Diharapkan hadirnya teknologi tersebut dapat meminimalisir permasalahan garam yang ada dan menerapkan transfer teknologi untuk mendukung gerakan Indonesia menuju digitalisasi 4.0.